Nama pahlawan Jawa Barat tewas di medan perang
Indonesia memiliki banyak pahlawan dari Jawa Barat dan tewas dalam berbagai serangan kolonial. Berbagai serangan, pembantaian, dan pemerasan telah dilakukan oleh penjajah.
Warga sangat tersiksa. Komunitas kemudian hidup di bawah tekanan dari penjajah, dan penjajah hidup dengan baik di koloni mereka. Sementara itu, masyarakat Indonesia hidup di bawah tekanan dari keterpurukan. Mereka tidak bisa dilatih, mereka harus bekerja keras, dan tidak menempatkan budak di tanah mereka.
5 Nama Pahlawan Dari Jawa Barat
Adanya berbagai serangan memaksa kaum muda dari tanah air untuk melakukan berbagai jenis gerakan dan revolusi. Mereka bangkit bersama dan menuangkan semuanya.
Hingga akhirnya, tak jarang para pahlawan Jawa Barat ikut berperang melawan penjajah. Akhirnya, mereka juga muncul dan jatuh di medan perang. Serangan berbeda 2 ta di dalamnya.
- Sindrom Cartavidja
Lahir di kota Tasikmalaya, pahlawan dari Jawa Barat ini benar-benar dikenal oleh banyak orang. Perannya di Republik Indonesia harus menjadi perdana menteri ke-10 sekaligus perdana menteri terakhir negara itu.
- Otto Andardinata
Siapa sangka pahlawan ini berasal dari kota Bandung? Ia lahir sejak lama ketika Indonesia belum merdeka. Nama panggilannya adalah Jalak Harupat. Ia meninggal pada usia 48 tahun, beberapa hari setelah kemerdekaan Republik Indonesia pada 20 Desember 1945.
- Schaffrauddin Praviranegara
Lahir di Serrang pada tahun 1911. Pada tahun 1911, ia adalah seorang pejuang kemerdekaan dan gubernur Bank Indonesia. Bahkan, ia juga mendapat amanah langsung dari Presiden Soekarno saat ibu kota NKRI masih berada di Yogyakarta.
- Dewi Sartica
Pahlawan asal Jawa Barat ini memang salah satu pejuang asal Indonesia yang lahir sebagai seorang Sundani. Dia juga mendirikan sekolah wanita. Banyak langkah yang dilakukan oleh seorang wanita Sundance yang meniru langkah hero ini.
Wanita kuat ini benar-benar hidup dalam situasi yang dilanda perang, dan dia rela bergabung dengan penduduk asli dalam segala macam perlawanan. Setelah 19 tahun meninggal, ia dianugerahi Pahlawan Nasional di Indonesia
- Akhmad Soebardjo
Siapa yang tidak mengenal pahlawan Indonesia ini: Ia adalah aktivis kemerdekaan Indonesia hingga menjadi pelayan publik. Pahlawan asli dari Jawa Barat ini lahir pada tahun 1896.
Perang di Jawa bagian barat
Berbagai pahlawan muncul di Jawa Barat, secara tidak langsung menunjukkan beberapa perang di provinsi tersebut. Ya, itu benar. Memang, ada berbagai perang besar. Salah satu peristiwa paling heroik di provinsi ini adalah Bandung Lauta Appe.
Dalam hal ini, para pahlawan dari Jawa Barat secara masif mempertahankan kemerdekaan. Hal ini merupakan bagian integral dari dukungan penduduk untuk berperang, bahkan setahun setelah Indonesia merdeka.
Peristiwa heroik itu terjadi pada Maret 1946, ketika ratusan warga dan TNI, bersama laskar rakyat, membakar harga dan rumah mereka.
Mereka membakar tanah dan meninggalkan bagian utara bandung ke selatan. Sebelumnya, Inggris telah memberikan ultimatum bahwa seluruh Kota Bandung dan warganya harus mundur sekitar tujuh mil [11 km] jauhnya.
Pada tengah malam, kota ini akhirnya menjadi kota mati. Bandung telah menjadi kota kosong. Ngomong-ngomong, peristiwa heroik dan bersejarah inilah yang memaksa Ismael Marzuki membuat lagu berjudul “Halo Halo Bandung.”
3 Perempuan di Jawa Barat
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, DeviL Sartika memang salah satu pahlawan Jawa Barat dan masih terkenal. Namun demikian, masih banyak pelopor perempuan yang lebih tangguh dari Jawa Barat.
- Raden Sitty Jennab
Wanita kelahiran 1890 ini memang wanita dengan sistem pendidikan ternama di Indonesia.
Raden Sitty Jennab, sebagai salah satu pahlawan perempuan di Jawa Barat , mengajarkan banyak hal.
- RA Lasminingrat
Perempuan ini lahir di kota Garut. Ia mengajar pendidikan dengan menggunakan gaya Barat namun pertama kali diterjemahkan ke dalam bahasa Sundani.
RA Lasminrat sangat fasih berbahasa Belanda: Ngomong-ngomong, dia juga menerjemahkan berbagai jenis cerita Grimm, seperti Cinderella, Rapunzel, dan cerita lainnya di Sundance.
- Saran Rachmatulhadian Poeradiredja
Dia lebih dikenal sebagai Emma. Lahir di Bandung pada tahun 1880. Dia adalah anggota Jong Jawa. Bersama beberapa rekannya, ia pernah mendirikan Dameskring. Ini adalah organisasi pemuda dan perempuan Indonesia yangn berfokus pada kegiatan untuk memperkuat cita-cita bangsa.
Situs Bersejarah di Jawa Barat
Selain nama-nama pahlawan dari Jawa Barat, ada banyak tempat di provinsi ini yang memiliki nilai sejarah tinggi. Hingga saat ini, tempat-tempat tersebut juga sudah banyak dikunjungi.
- Monumen Bandung Lautan Appi
Situs ini merupakan bukti peristiwa yang bergejolak di provinsi barat Jawa. Museum ini tingginya sekitar 25 kaki [45 m]. Di atas adalah simbol api.
- Sathai
Setiap orang yang berkunjung ke Jawa Barat belum tentu mengungsi untuk mengunjungi lokasi ini; bangunan ini adalah bukti diam-diam dari serangan tentara pendukung Belanda dan Inggris yang memaksa pemuda negara itu untuk berenang.
- Mongolia
Monumen perjuangan ini terletak di Ukur, Dipat. Bangunannya terlihat istimewa, seperti Bambu Runcing.
- Monumen Para Pahlawan Toha
Salah satu situs bersejarah adalah peristiwa heroik Bandung Lautan Appi, yang menjadi salah satu pejuang. Monumen ini dibuat untuk mengenang jasa-jasanya.
Terlepas dari apa itu pria atau wanita, mereka bekerja keras untuk membuat bangsa lebih progresif dan bebas dari penjajah. Tokoh-tokoh asal Jawa Barat ini patut dikenang dan dibanggakan.